Istilah
koksidiosis dipakai karena penyebabnya bermacam spesies Coccidia. Penyakit ini
banyak ditemukan dalam kandang bersistem Litter. Biangnya adalah Occyt dari
Coccidia. Ia tumbuh subur dilitter yang basah pada musim hujan terutama pada
daerah dataran tinggi.
Serangan terjadi pada semua umur ayam. Terutama anak ayam umur 1-10
minggu. ada 9 macam species Coccidia yang ada, tapi yang menakutkan bagi
peternak adalah Eimeria tenella dan Eimeria Necatrix. Walhasil kematian
mendadak mencapai 20% dalam waktu 2-3 hari.Serangan ini terjadi pada alat
pencernaan, usus halus dan usus buntu.
Gejala :
1. Anak Ayam : Lesu, Nafsu makan berkurang, Pucat, Minum terus, Sayap Terkulai,
sayap terkulai, Kotoran Encerberwarna coklat campur darah. Bulu sekitar anus
kotor. Ayam senang bergerombol di tepi atau sudut dan kaki jongkok.
2. Ayam Dewasa : Hampir sama seperti anak ayam, produksi telur menurun atau
terhenti sama sekali.
Penyebab :
Eimeria SP
Penanggulangan :
1. Menjaga sanitasi kandang
2. Menjaga litter tetap kering
3. Memberi Noxal Dosis 1 sendok makan 2,8 ml air
4. Coxistac dengan dosis 1 ons untuk 100 kg makanan.Pemberian dilakukan 1-2
minggu.
5. Obat lainya adalah saquadil 50 dosis 20 ml/3,2 L air. Berikan dengan sistem
3:2:3 atau embacox dosis 5g/L air. Berikan selama 6 hari berturut-turut. Bisa
jga menggunakan Aleccid dosis 1ml/L air berikan selama 4-5 hari berturut-turut.
6. Semua obat sulfa sangat manjur melawan koksidiosis.
Rabu, 10 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar