Rabu, 10 Juni 2009

Berak darah (Coccidiosis)

Istilah koksidiosis dipakai karena penyebabnya bermacam spesies Coccidia. Penyakit ini banyak ditemukan dalam kandang bersistem Litter. Biangnya adalah Occyt dari Coccidia. Ia tumbuh subur dilitter yang basah pada musim hujan terutama pada daerah dataran tinggi.

Serangan terjadi pada semua umur ayam. Terutama anak ayam umur 1-10 minggu.  ada 9 macam species Coccidia yang ada, tapi yang menakutkan bagi peternak adalah Eimeria tenella dan Eimeria Necatrix. Walhasil kematian mendadak mencapai 20% dalam waktu 2-3 hari.Serangan ini terjadi pada alat pencernaan, usus halus dan usus buntu.

Gejala :
1. Anak Ayam : Lesu, Nafsu makan berkurang, Pucat, Minum terus, Sayap Terkulai, sayap terkulai, Kotoran Encerberwarna coklat campur darah. Bulu sekitar anus kotor. Ayam senang bergerombol di tepi atau sudut dan kaki jongkok.
2. Ayam Dewasa : Hampir sama seperti anak ayam, produksi telur menurun atau terhenti sama sekali.

Penyebab :
Eimeria SP

Penanggulangan :
1. Menjaga sanitasi kandang
2. Menjaga litter tetap kering
3. Memberi Noxal Dosis 1 sendok makan 2,8 ml air
4. Coxistac dengan dosis 1 ons untuk 100 kg makanan.Pemberian dilakukan 1-2 minggu.
5. Obat lainya adalah saquadil 50 dosis 20 ml/3,2 L air. Berikan dengan sistem 3:2:3 atau embacox dosis 5g/L air. Berikan selama 6 hari berturut-turut. Bisa jga menggunakan Aleccid dosis 1ml/L air berikan selama 4-5 hari berturut-turut.
6. Semua obat sulfa sangat manjur melawan koksidiosis.

0 komentar:

Posting Komentar