Gumboro
menyerang sistem kekebalan tubuh. Terutama bagian bursa fibrikus dan thymus,
Kedua bagian ini benteng pertahanan ayam dari penyakit. Kerusakan parah yang
timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksinasi, Gumboro memang
tidak mengakibatkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder setelahnya
mengakibatkan banyak kematian.
Secara umum penyakit ini terbagi menjadi dua, yaitu gumboro klinik dan sub klinik, Gumboro klinik menyerang ayam umur 2-7 minggu. Kerusakan sistem kekebalan hanya bersifat sementara (2-3 minggu) Lain lagi dengan Gumboro sub-klinik (dini). Inilah yang ditakutkan peternak. Selain tidak terdeteksi, umum menyerang anak ayam umur 0-21 hari walhasil sifat kekebalan hilang secara permanen (imunospresi).
Gejala :
Diare berlendir turun nafsu makan dan minum, gemetar dan sukar berdiri,Bulu kotor disekitar anus dan prilaku mematuk di sekitar kloaka (akibat peradangan pada Bursa fibrikus yang terletak diatas dubur)
Penyebab :
Virus IBD (Infectious Bursal Disease) merupakan golongan red virus dan mempunyai struktur RNA . Dalam tubuh ayam virus ini bertahan hidup lebih dari 3 bulan dan setelah itu masih bersifat Infektif.
Penanggulangan :
Secara umum penyakit ini terbagi menjadi dua, yaitu gumboro klinik dan sub klinik, Gumboro klinik menyerang ayam umur 2-7 minggu. Kerusakan sistem kekebalan hanya bersifat sementara (2-3 minggu) Lain lagi dengan Gumboro sub-klinik (dini). Inilah yang ditakutkan peternak. Selain tidak terdeteksi, umum menyerang anak ayam umur 0-21 hari walhasil sifat kekebalan hilang secara permanen (imunospresi).
Gejala :
Diare berlendir turun nafsu makan dan minum, gemetar dan sukar berdiri,Bulu kotor disekitar anus dan prilaku mematuk di sekitar kloaka (akibat peradangan pada Bursa fibrikus yang terletak diatas dubur)
Penyebab :
Virus IBD (Infectious Bursal Disease) merupakan golongan red virus dan mempunyai struktur RNA . Dalam tubuh ayam virus ini bertahan hidup lebih dari 3 bulan dan setelah itu masih bersifat Infektif.
Penanggulangan :
- Vaksin pada umur satu hari dengan vaksin gumboro aktif. Vaksinasi lanjutan dilakukan pada umur 11 hari dengan vaksin gumboro gabungan (aktif dan in-aktif) vaksinasi berikutnya dilakukan pada umur 21 hari, 6 minggu dan 10 minggu dengan vaksin gumboro aktif (Gumboral CT) Bila perlu diulangi pada umur 40 minggu dengan gumboro in-aktif secara intra muskular.
- Menjaga sanitasi kandang
0 komentar:
Posting Komentar