Penyakit
ini menular dan timbul akibat perbahan musim dari kemarau ke hujan. Perbedaan
cuaca sering ekstrim dan berpengaruh pada kondisi fisiologis ayam. Penyakit ini
menyerang semua umur terutama pada ayam dewasa.
Angka kematian memang kecil (Mortalitas 30%), tetapi angka kesakitan cukuo
tinggi (morbiditas 80%). Ayam betina umur 18-23 minggu paling rentan terserang.
Bagi ayam petelur dapat menurunkan produksi sampai 20%.
Gejala :
Keluar lendir kekuningan encer dari hidung, kental dan berbau khas, terdapat
kerak disekitar lubang hidung. mata tertutup sebagian akibat pembengkakan sinus
infra orbital secara unilateral (sebelah) atau bilateral (keduanya) Akibatnya
muka bengkak dan mata memejam, suara ngorok dan sukar bernafas dan pertumbuhan
tidak normal.
Penyebab :
Bakteri Haemophilus Gallinarum
Penanggulangan :
1. Vaksinasi pada umur 12 minggu dan 17 minggu dengan vaksin snot in-aktiv
(Haemovax 0,3 ml/ekor)
2. Jangan menyampur ayam yang berbeda usia lebih dari 3 minggu
3. berilah Mycomas, ampisol, Ultramcyin SP atau baytril 10% OS dengan dosis
sesuai petunjuk pabrik
Rabu, 04 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar