Selasa, 10 Maret 2009

Vaksinasi


Vaksinasi merupakan upaya memasukan bibit penyakit yang telah dilemahkan atau telah mati kedalam tubuh unggas yang sehat untuk memperoleh kekebalan penyakit tertentu. Menurut Abidin (2002) vaksinasi pasif adalah proses memasukan bibit penyakit yang sudah mati, sedangkan vaksinasi aktif adalah proses memasukan bibit penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh ayam, baik melalui injeksi, campuran air minum, maupun tetes mata. Vaksin digunakan dengan tujuan untuk mencegah penyakit asal virus, misalnya ND dan Gumboro (Rasyaf, 2007).
Umur   4   ND–  LIVE tetes mata
Umur 13   IBD–LIVE air minum (oral)
Umur 19   ND–  LIVE air minum (oral)
Pada umur empat hari, ayam divaksinasi ND dengan jenis vaksin aktif. Vaksinasi dilakukan dengan cara tetes mata dan sebelum vaksinasi ayam tidak dipuasakan terlebih dahulu. Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 7 pagi sampai pukul 13 siang. Vaksin yang digunakan sebanyak 5000 dosis untuk 500 ekor ayam (1,09 cc / ekor). Vaksin yang digunakan disimpan dalam termos es supaya vaksin selalu dalam keadaan dingin, dengan tujuan agar vaksin tidak cepat rusak.
Cara kerja dalam pemberian vaksin ini yaitu, pertama-tama giring seluruh ayam ke suatu sudut kandang, lalu beri sekat. Kemudian teteskan vaksin pada ayam satu persatu. Simpan ayam yang sudah diberi vaksin di bagian sekat yang kosong. Usahakan vaksin yang digunakan selalu dalam keadaan dingin sampai vaksinasi selesai.
Pada umur 13 hari, ayam divaksinasi Gumboro dengan jenis vaksin aktif. Vaksinasi dilakukan dengan cara oral (dicampurkan dengan air minum). Sebelum vaksinasi dilaksanakan, ayam dipuasakan terlebih dahulu selama ± 2 jam. Vaksinasi dilaksanakan pada pukul 7 pagi. Vaksin yang digunakan sebanyak 6000 dosis untuk 5500 ekor ayam. Vaksin tersebut kemudian dicampur dengan 200 liter air, kemudian diisikan ke dalam galon tempat air minum masing-masing sebanyak 2 liter. Setelah vaksin habis diminum oleh ayam, kemudian galon tersebut diisi dengan air putih biasa.
Pada umur 19 hari, ayam divaksinasi ND 2 dengan jenis vaksin aktif. Dosis dan cara pemberian vaksin sama dengan saat vaksinasi Gumboro.

0 komentar:

Posting Komentar