Penyakit Ngorok atau penyakit CRD atau chronic respiratory disease.
Penyakit CRD merupakan penyakit yang berkembang di saluran pernapasan ayam.
Penyakti ngorok CRD akan berlangsung secara berterusan atau continued.
Penyakit NGorok CRD (mycoplasma gallisepticum) sangat sukar sekali untuk di sembuhkan.
Penyakti NGorok CRD
selalunya menjangkit pada saluran pernafasan ayam ternak dengan jangka
masa yang sangat lama. dengan demikian penyakit ngorok crd bisa di
katakan penyakti pernafasan yang bersifat kronis atau akut.
Penyakit ngorok CRD yang menjadi penyebab utamanya adalah mycoplasma
gallisepticum, gejalanya dapat terlihat efeknya pada ayam dengan suara
ngorok, atau seperti suara mendengkur, apalagi jika keadaan ayam sedang
tidur di malam hari, penyakit ngorok ini sangat terlihat jelas jika ayam
sedang tidur (posisi lampu mati).
Dengan demikian penyakit CRD ini sangat lebih di kenal di kalangan masyarakat peternak ayam dengan sebutan penyakit ngorok.
BAGAI MANA PENYAKIT NGOROK BISA TERJADI?
Pada dasarnya, penyakti ngorok CRD (komplek) masih menduduki rangking
No-1 di dunia peternakan ayam broiler atau ayam pedaging dengan
persentase 20.32 %.
Penyakit ngorok akan terlihat jika saluran udara atau pengudaraan atau
sirkulasi udara dalam kandang tidak baik, dengan pengudaraan yang tidak
baik, misalnya kandungan amoniac di dalam kandang melebihi batas aman.
Batas aman kandungan amoniak di dalam kandang adalah di bawah paras
25ppm (part per milion), jika kandungan amoniak di dalam kandang
melebihi paras 25 ppm, maka hal tersebut akan memicu pertumbuhan bakteri
di dalam kandang ayam.
Bukan halnya ayam saja , bahkan jika manusia sekalipun seandainya
berterusan tinggal di lingkungan yang mengandung amoniak di atas 25ppm,
atau dengan sirkulasi udara yang kurang sehat, maka ketika antibodi kita
menurun, di sanalah permulaan tereserang penyakit.
kita kembali membahas penyakit ngorok atau CRD.
Jikan udara di dalam kandang sudah terkontaminasi, saluran pernafasan
ayam secara natural di lengkapi dengan pertahanan mekanik yang di lapisi
bulu-bulu getar serta mukus, bulu-bulu tersebut akan menyaring udara
yang akan asuk kedalam saluran pernafasan ayam tersebut.
Kemudian M.gallisepticum akan masuk kedalam saluran pernafasan tersebut
bersamaan dengan udara yang kotor atau udara yang sudah terkontaminasi
seperti yang infoternak sudah di bahas di atas.
maka jejak penyakit ngorok CRD sering terdapat kehadirannya pada saluran pernafasan tersebut.
Ketika M.galisepticum sudah masuk kedalam saluran pernafasan ayam
tadi, agen penyakit akan tinggal atau menempel pada mukosa saluran
rongga pernapasan yang selanjutnya akan merusak sel-sel di dalamnya.
Jika terjadi peradangan yang disebabkan oleh bakteri dan secara
berterusan aliran darah di lokasi tersebut akan semakin meningkat.
Dan bakteri tersebut akan di bawa atau di alirkan oelh darah dan
selanjutnya akan menuju kantung udara, Maka terjadilah perkembangbiakan
penyakit ngorok tsb pada tempat yang cocok yaitu kantung udara tsb.
Bakteri jenis gram (-) ini sangat mudah mati atau di bunuh oleh disinpektan..
aktivitas serangan yang di timbulkan oleh m.galisepticum ini biasanya tidak terlalu cepat dan membutuhkan waktu yang lama.
Ketika bakteri ini sudah berhasil masuk kedalam kantung udara, maka
dengan pola serangan yang sangat lambat maka pada gejala awal nampak
terlihat biasa-biasa saja.
Karena penyakit
ngorok ini bakterinya bisa menetap selama berminggu-minggu di dalam
saluran pernafasan ayam, maka dengan demikian ketika ayam mengalami
penurunan antibodi atau stress yang tinggi, maka bakteri CRD akan
menyerang secara akut atau kronis dan akan menimbulkan masalah yang
sangat serius terhadap bisnis peternakan ayam kita.
Maka dengan demikian, berhati2 lah dengan lingkungan kandang anda,
Minggu, 27 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar